Selamat Ulang Tahun dan Selamat Tinggal, Cinta Pertama

Selamat Ulang Tahun dan Selamat Tinggal, Cinta Pertama

Oleh : Debby Pratiwi Mahasiswa UM Surabaya 

06 Oktober 2015 lalu tepat hari pergantian usianya, seseorang yang kukagumi dan tinggal di hatiku sejak 6 tahun lalu. Yaa, telah genap 22 tahun lalu ia terbebas dari rahim ibunya. Dan tahun ini, aku lupa ini sudah tahun ke berapa aku menyempatkan diri untuk memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya, dimana aku berusaha menjadi orang pertama yang memberikan ucapan itu. Yang biasanya ucapan pertama itu sangat dikeramatkan oleh orang-orang. Kupikir dia juga... Rupanya biasa saja.
Hadiah, ya hadiah atau yang lazimnya disebut kado. Sudah sejak bertahun-tahun lamanya aku sellau berharap ketika hari ulang tahunnya berharap ada sedikit uang saku yang cukup untuk membelikannya sebuah kado. Rupanya kantong mahasiswa sepertiku yang masih ngatong kepada orang tua tak cukup untuk membelikannya sebuah cendera mata untuknya. Yang dimana apabila dia melihat atau mengenakan benda itu dia akan ingat kepadaku, pengemis cinta yang sudah 6 enam tahun lebih berharap dibalas cintanya meski tidak saling memiliki. 
Hingga akhirnya aku berinisiatif membuatkannya sebuah video yang berisi foto-fotonya sejak pertama kali dia punya facebook dan pertama kalinya aku melihat fotonya serta rangkaian ucapan "selamat ulang tahun". Karena hanya itu yang bisa kuberikan sebagai kenang-kenangan. Video sederhana itu berhasil ku upload melalui Youtube pada 06 Oktober 2015 pukul 01:46 WIB. Sebelumnya malam sebelum pukul 00:00 WIB aku sudah berpose dengan membawa kertas yang berisi tulisan "HBD Mas M****" dan tepat tengah malam aku mengirimkan ucapan selamat itu berserta fotoku dengan membawa tulisan yang kutulis tadi di dinding FB dan chat BBMnya. Videopun setelah terupload ke youtube segera ku inbox dia alamat URL video itu ke pesan FBnya. Namun, rupanya seperti dugaanku. Semua hanya direspon dengan biasa saja. Dia hanya membalas chat di BBMku, "Aamiin, terima kasih. Ternyata masih banyak orang-orang yang ingat hari ulang tahunku." Hanya begitu... Bukan aku tak ikhlas tapi, setidaknya ... Ahhh ini memang salahku. . .
Sejak dulu aku tau bahwa cinta tidak bisa dipaksakan sekalipun ada yang mengatakan "Jalaran Tresno Soko Kulino". Tapi rupanya waktu tak semudah itu untuk meluluhkan hatinya. Dia memang selalu mengatakan bahwa tak ingin menghadirkan wanita dalam hidupnya dengan alasan fokus kerja dan sebagainya. Tapi, beberapa kali aku membaca status BBM dan FBnya. Dia sering menyebut nama wanita yang dekat dengannya, tentang wanita yang saat ini jauh darinya namun suatu saat nanti mereka akan bersatu, dan masih banyak lagi. Hanya ketika aku mencoba mengetes dan sedikit memancing tentang bagaimana dia ke aku, jawabannya selalu begitu. 
Baiklah, mungkin ini titik dimana aku harus berikhtiar dan bersungguh-sungguh merelakan perasaanku selama 6 tahun lebih itu. Karena cinta takkan pernah bisa dipaksa untuk sama-sama cinta, pun ketika melupakan. Aku tak harus memaksa hatiku untuk benar-benar lupa. Karena melupakan bukan perkara mudah. Tak semudah membalikkan telapak tangan. Bagaimana dengan cinta terakhirku bila aku masih saja mendewakan cinta pertama yang sampai kapanpun tak bisa kugenggam, yang sampai kapanpun tidak bisa kupaksakan untuk membalas perasaanku apalagi kumiliki. Karena cinta bukan berarti jodoh. 
Aku berharap ini adalah titik dimana aku benar-benar merasa lelah akan sebuah cinta yang tak seharusnya kutempatkan padanya. Mencoba perlahan-lahan untuk tak menyentuh hatinya. Mencoba membiasakan hidup tanpa bayang-bayangnya. Meskipun tak sepenuhnya aku bisa membunuh kenangan semasa berjuang menggapai cintanya. Biarlah aku belajar dewasa dengan pahit manis kenangan tentangnya. Tentang cinta pertama yang tak sampai. Siapalah aku, mungkin aku hanya benalu yang hanya mengganggu kehidupannya. 
Maaf, atas kelancanganku telah berani menaruh hati dan harapan yang besar kepada insan yang tak sedikitpun menoleh kepada ku si pengemis cinta penuh dosa ini. Maaf!!!
Selamat tinggal cinta pertama!!! 
-DeAnhl-
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMORI FOTO

http://picasion.com/

Pengunjung

Isi Blog Saya

TERJEMAHAN

Mengenai Saya

Foto saya
Sukamara, Kalimantan Tengah, Indonesia
Hai, Saya Sandi Irawan. Saya Berasal Dari Desa Sungai Tabuk, Kec. Pantai Lunci, Kab. Sukamara, Kalteng. Saya Menyelesaikan Pendidikan di SDN 1 Sungai Tabuk, MTs Darul Ulum Sungai Tabuk, SMAN 1 Pantai Lunci Dan Selesai Kuliah di Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Kalender Masehi Dan Hijiriah




Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

Postingan Terbaru

DUKUNG SAYA

Tonton Video Saya Like dan Komentar Serta share KLIK YOUTUBE SAYA Terima Kasih Anda Sudah Berkunjung.