MENYAMBUT PERGANTIAN TAHUN " Lebih Banyak Mudharat Daripada Manfaatnya "

MENYAMBUT PERGANTIAN TAHUN ( Oleh :Normuslim Zarkasi )

 
Pergantian tahun dirayakan oleh sebagian besar penduduk dunia dengan pesta yang sangat meriah, meskipun peristiwa itu sesungguhnya adalah hal biasa yg terjadi setiap tahun.
 
Islam tidak menganggap SAKRAL peristiwa pergantian tahun dan juga tidak mengajarkan tradisi pesta penyambutan tahun baru sebagaimana yang sekarang sibuk dirayakan oleh masyarakat dunia. Meskipun demikian Islam juga tidak melarang umatnya merayakan penyambutan tahun baru, selama perayaan tersebut tidak bertentangan dengan syariat dan etika Islam serta dirayakan dalam batas kewajaran.

Hal menonjol saat perayaan pergantian tahun adalah bunyi terompet, mercon, petasan dan kembang api. Jika direnungkan manfaat dan mudharatnya, maka tradisi tersebut sesungguhnya lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Berapa rupiah uang habis terbuang sia-sia hanya untuk membeli terompet, petasan, mercon dan kembang api yang habis dan terbakar dalam waktu sekejap. Ada kembang api yg harga satu batangnya bisa mencapai 200 ribu Rupiah. Bunyi terompet, petasan dan kembang api di tengah malam bukankah dapat mengganggu istirahat tidur org lain? Belum lagi terompet yg ditiup dari mulut ke mulut bisa menularkan bibit penyakit. Terompet yg dibeli sesungguhnya sudah sering ditiup orang lain, setidaknya ditiup berulang kali oleh pembuat dan penjualnya, bayangkan kalau mereka itu mengidap penyakit menular. Dengan demikian pesta pergantian tahun adalah sarana pemborosan dan mubazir yg dicela oleh ajaran Islam, apalagi jika peristiwa itu dibarengi dengan kegiatan maksiat, minum minuman keras, narkoba dan sebagainya, yang jelas bertentangan dengan syariat Islam.

Karena itu sebagai umat beriman mari kita sambut pergantian tahun dengan banyak introspeksi atau muhasabah diri. Semoga dengan bertambahnya usia, bertambah pula umur atau amal shaleh kita, aamiin.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMORI FOTO

http://picasion.com/

Pengunjung

Isi Blog Saya

TERJEMAHAN

Mengenai Saya

Foto saya
Sukamara, Kalimantan Tengah, Indonesia
Hai, Saya Sandi Irawan. Saya Berasal Dari Desa Sungai Tabuk, Kec. Pantai Lunci, Kab. Sukamara, Kalteng. Saya Menyelesaikan Pendidikan di SDN 1 Sungai Tabuk, MTs Darul Ulum Sungai Tabuk, SMAN 1 Pantai Lunci Dan Selesai Kuliah di Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Kalender Masehi Dan Hijiriah




Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

Postingan Terbaru

DUKUNG SAYA

Tonton Video Saya Like dan Komentar Serta share KLIK YOUTUBE SAYA Terima Kasih Anda Sudah Berkunjung.