KAMPUNG NELAYAN PANTAI LUNCI
( Sumber : http://www.sukamarakab.go.id )
Aktifitas
nelayan mulai terlihat ketika matahari perlahan naik.Mengawali
aktifitas untuk menghidupi keluarga para nelayan di pesisir Pantai
Lunci mulai mengangkat sauh kapal-kapal serta perahu mereka untuk
bergerak menangkap ikan ke tengah laut.
Menangkap
ikan merupakan suatu kegiatan yang sudah di lakukan masyarakat pesisir
Pantai Lunci sejak dahulu kala.Para nelayan sudah menggunakan alat
modern yakni perahu motor,para nelayan di wilayah pesisir biasannya
datang bergerombol untuk menangkap ikan di wilayah Gosong Selaka yang
kaya akan ikan.Saking banyak nya ikan di wilayah ini membuat para
nelayan dari pulau jawa seperi Indramayu,Kepulauan Karimun untuk datang
mencari ikan di wilayah ini.Tak ketinggalan pula para juragan dari
kawasaan provinsi Pontianak dan Ketapang datang untuk berburu ikan segar
di wilayah pesisir ini.
Sebagai
desa nelayan panorama nyiur melambai menjadi ikon kampung di kawasan
Pesisir Kecamatan Pantai Lunci. Kawasan yang selain menjadi pemasok
protein kawasan ini juga merupakan unggulan wisata bahari di Kabupaten
Sukamara dengan sejuta pesona alam dengan keindahan pasir putih
pantainya serta rumah-rumah penduduk yang menghadap kelaut dan hanya
dibatasi tanggul beton untuk mencegah abrasi ombak air laut yang datang
ketika pasang.
Hasil-hasil
laut di Kampung nelayan di pesisir Pantai Lunci saat ini telah menjadi
komoditi ekspor unggulan. Tak tanggung-tanggung hasil laut seperti
kepiting rajungan, kepiting bakau, udang ebi, dan ikan jaan telah
dikirim ke pasar mancanegara. Kebutuhan gizi protein laut yang tinggi
dari negara Cina, Jepang, Korea, dan Singapura menjadi satu peluang
besar yang harus ditangkap masyarakat kampung nelayan.
Untuk
mendukung pengembangan sentra ekonomi perikanan dan menghadapi pasar
mancanegara dalam menghadapi Pasar Ekonomi Asean(MEA) di kampung nelayan
Kecamatan Pantai Lunci, Pemerintah Kabupaten Sukamara telah membangun
fasilitas infrastruktur jalan hotmiks sepanjang 25 km. Proyeksi
bisnisnya dengan terhubungnya jalan ini akan membuka akses ekonomi ke
kampung nelayan.
Usaha
ekonomi para nelayan di pesisir ini masih terkendala dengan keterbatasan
ketrampilan melaut yang masih sangat sederhana. Padahal potensi laut
yang sangat ini belum mampu dikelola secara maksimal oleh para nelayan
tradisional ini. Apalagi jika mereka harus bersaing dengan para nelayan
dari seberang pulau yang sangat handal dengan ketrampilan dan teknologi
perikanan yang mumpuni dan belum lagi dalam mengadapi kebutuhan pasar
Mancanegara yang semakin banyak permintaan.
Para
nelayan di pesisir Pantai Lunci saat ini memerlukan pendampingan
perikanan yang terpadu. Baik itu meliputi bekal ketrampilan
melaut,teknologi melaut dan manajemen pemasaran.
Semoga dengan adanya kampung nelayan ini mampu menjadi sentra ekonomi yang mandiri . Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar