Foto Hari Ulang Tahun Kemenag Ini Beredar, Menteri Agama
Memohon Maaf Atas kekhilafan Tersebut
Posted
on 2016-01-04 16:20
(Dikirim dari Nupus Anak Mami)
sumber: dakwatuna.com
Jakarta. Kementerian Agama RI memperingati Hari Ulang
Tahun atau Hari Amal Bakti ke-70 yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2016.
Seperti dilansir dari akun jejaring sosial resmi Twitter milik Kemenag, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Namun kemeriahan acara tersebut tercoreng karena
atraksi menari yang dilakukan di atas sajadah yang biasa digunakan untuk
shalat.
Hal tersebut
terungkap melalui postingan sebuah akun twitter @cholilnafis yang juga
merupakan akun milik Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil
Nafis , yang menulis status sekaligus me-mention akun Twitter milik
@lukmansaifuddin dan @Gus_Sholah.
“Salam. Tlg dicek n klo benar dibtegur. Karpet shalat dibuat tarian di HAB Kemenag DKI @lukmansaifuddin @Gus_Sholah,” tulis @cholilnafis seperti dilansir tribunnews.com
“Salam. Tlg dicek n klo benar dibtegur. Karpet shalat dibuat tarian di HAB Kemenag DKI @lukmansaifuddin @Gus_Sholah,” tulis @cholilnafis seperti dilansir tribunnews.com
Cuitan
@cholilnafis itu langsung dibalas oleh Menteri Agama lewat akun Twitter
miliknya @lukmansaifuddin.
“Ya, saya telah
mengklarifikasi dan menegurnya. Selaku Menag, saya mohon maaf sebesar-besarnya
atas kekhilafan tersebut,” tulis Menteri Agama.
Permohonan maaf
tersebut langsung mendapat pujian dari netizen.
Salah seorang di
antaranya mengatakan, “Enak kalau seperti ini, tak memandang siapapun. Yang
menegur dengan bahasa sopan, yang ditegur berlapang dada.”
Ketua Komisi
Dakwah MUI Pusat Cholil Nafis juga mengapresiasi permohonan maaf menag Lukman
Hakim Saifuddin tersebut.
“Saya
mengapresiasi kepada Menag RI, Bapak Lukman H. Saifuddin yang mengakui
keteledoran anak buahnya yang menjadikan karpet untuk salat dipakai untuk alas
tarian acara Hari Ulang Tahun Kemenag,” ujar Cholil, senin (4/1/16), dikutip
dari detik.com.
Selain itu,
Cholil juga meminta Kanwil Kemenag DKI agar berhati-hati saat mementaskan
tarian di pagelaran sebuah acara.
“Meskipun juga
banyak yang protes tentang pakaian tarian yang kurang sopan. Hal ini menjadi
pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan,”
jelasnya.
“Apalagi
institusi yang mulia atau tokoh masyarakat karena selalu dinilai untuk
diteladani oleh yang lain,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar