Edisi mati listrik
yang nyebelin banget dan malam yang membosankan banget. Dari pada tunggu lampunya yang ngak jelas menyalanya baik
menulis cerita aja, dih ngantuk, bête. Walaupun sebenarnya bukan
cerita diri sendri melainkan cerita orng lain, hehe.
Yang berjudul :
DENDAM POSITIF
(Oleh :HYT )
Disebuah perusahaan pertambangan minyak di Arab Saudi, di akhir
tahun 40-an. Seorang pegawai rendahan, remaja lokal asli
Saudi, kehausan dan bergeges mencari air untuk menyiram tenggorokannya yang
kering. Ia begitu gembira ketika melihat air dingin yang tampak didepannya dan segara
mengisi air dingin ke dalam gelas. Belum sempat Ia minum, tangannya terhenti
oleh sebuah suara :’’ Hei, kamu tidak boleh minum air itu. Kamu Cuma pekerja
rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur” suara itu berasal dari mulut
seorang insinyur Amerika yang berkerja diperusahan tersebut.
Remaja itu
akhirnya hanya terdiam menahan haus. Ia tahu ia hanya anak miskin lulusan sekolah
dasar. Kalau ada pendidikan yang dibanggakan, ia lulusan lembaga Tahfidz
Qur’an, tapi keahlian itu tidak ada harganya
diperusahan minyak, yang saat itu masih dikendalikan oleh manajeman Amerika.((
Aduh ae Amerika lagi – Amerika lagi yang berkuasa cape dih hehe kata saya,
sambil ngantuk dan sebel tunggu lampu tidak kunjung nyala )) kata insinyur itu
selalu tergiang, dikepalanya. Ia lalu bertanya-tanya: kenapa
ini terjadi padaku? Kenapa segelas air
saja dilarang untuk ku? Apakah kerena aku pekerja rendahan, sedangkan
mereka insinyur? Apakah kalau aku jadi
insinyur aku bisa minum? Apakah aku bisa jadi insinyur seperti mereka?
Pertanyaan ini selalu terngiang-ngiang dalam dirinya. (( saya pun masih ingat
kata insinyur yang sombong dan angkuh. ngantuk banget, dan saya masih saja sempat
bercanda juga walaupun keadaannya lagi bete
dan ngantuk )).
Kejadian ini akhirnya menjadi momentum baginya untuk
membangkitkan “ DENDAM POSITIF “ Akhirnya muncul komitmen dalam
dirinya. Remaja miskin itu lalu berkerja keras siang hari dan melanjutkan
sekolah malam hari. Hampir setiap hari ia kurang tidur untuk mengejar
ketertinggalannya. (( sedih eh saya
nulisnya dan membacanya, cape deh )) lanjut berceritanya,
dan Tidak jarang olok-olok dari teman pun diterimanya. Buah kerja kerasnya
menggapai hasil. Ia akhirnya bisa lulus SMA. Kerja kerasnya membuat perusahaan
memberi kesempatan padanya untuk mendalami ilmu. Ia dikirim ke Amerika
mengambil kuliah S1 dibidang teknik dan master dibidang geologi. Pemuda
ini lulus dengan hasil memuaskan. Selanjutnya ia pulang kenegerinya dan bekerja
sebagai insinyur. Kini ia sudah menaklukkan dendamnya, kembali sebagai insinyur
dan bisa minum air yang dulu dilarang baginya untuk minum walaupun sebentar’. Apakah
sampai di situ saja. Jawabnya Tidak, karirnya melesat terus. (( seperti
pesawat tempur, hehe )).
Ia sudah terlatih bekerja keras dan mengejar
ketertinggalannya, dalam pekerjaan pun karirnya menyusul yang lain,
karirnya melonjak dari kepala bagian, kepala cabang, manejer umum sampai
akhirnya ia menjabat sebagai wakil direktur, sebuah jabatan tertinggi yang bisa
dicapai oleh orang lokal saat itu. Ada kejadian menarik ketika ia menjadi
wakil director. Insinyur Amerika yang dulu pernah mengusirnya, kini justru jadi
bawahannya (( haha rasain ya insinyur sombong )).
Suatu hari insinyur bule ini
datang menghadap kerena minta izin libur dan berkata: aku ingin mengajukan izin
liburan. Aku harap anda tidak mengaitkan kejadian air dimasa lalu dengan
pekerjaan resmi ini. Aku harap anda tidak membalas dendam, atas
kekasaran dan keburukan perilakuku masa lalu.” Apa jawab sang wakil director
mantan pekerja rendahan ini”. Aku ingin berterimakasih padamu dari lubuk hatiku
paling dalam kerena kau melarang aku minum saat itu. Ya dulu aku benci padamu.
Tapi, setelah izin Allah, kamu lah sebab kesuksesanku hingga aku meraih
sukses ini. “ kini dendam positif lainya sudah tertaklukkan. Lalu apakah
ceritanya sampai disini ? jawabnya tidak.
Akhirnya mantan pengawai rendahan ini
menepati jabatan tertinggi diperusahan tersebut. Ia menjadi presiden director
pertama yang berasal dari bangsa Arab. Tahukan anda apa nama perusahaan yang
dipimpinnya? Dan pernah kah kamu denger nama perusahaan ini ARANCO ( Arabian
amerika oil company ) ehem perusahan minyak
terbesar didunia lo. Di tangannya perusahaan ini semakin berkembang dan
membesar dan kepemilikan arab Saudi semakin dominan. Kini perusahaan ini
menghasilkan 3,5 juta barrels ( 540,000,00 m3 )dan mengendalikan lebih dari 100
ladang migas di saudi Arabia dengan
total cadangan 264 miliar barrels ( 4.20* 1010 M3 ) minyak dan 253 triliun cadang gas. Atas prestasinya Ia
ditunjuk raja arab Saudi untuk menjabat sebagai mentri perminyakan dan mineral
yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap dunia.
Tahukah kisah siapa ini?
Eeeeeeeee pasti kamu gak tahu ya kisah siapa ini, sama ja kita tidak tahu heehe.
ini adalah kisah ali bin Ibrahim al-naimi yang sejak tahun 1995 sampai 2011,
aduh saya masih kecil jadi saya belum tahu , kalau kalian tahun 1995 sampai
2011 udah lahir atau belum hehe kepo lanjut ya. Menjabat mentri perminyakan dan
mineral arab Saudi, coba kalian banyangkan Cuma modal hinaan kecil
yang di kembangkan menjadi dendam positif, kalau kalian dihina pasti langsung
sakit hati ya dan akan membalas dendam lebih kejam dari orang yang pernah
menghina kamu ya, itu mah lumrah terjadi di masyarakat sekarang iya gak, tapi
kisah ini beda Cuma isu segelas air dimasa lalu membuat dia menjadi salah satu
penguasa minyak dan mineral yang paling berpengaruh di seluruh
dunia, tak bisa aku membayangkannya kalau kalian bisa gak
membayangkan kisah ini dalam hidup kalian. Gak bisa kan membayangkannya dendam
menjadi buat dia terkenal di seluruh dunia, tapi itu lah DENDAM POSITIF.
Kita tidak bisa mengatur bangaimana orang lain berperilaku terhadap kita
dan kita tidak pernah tahu bangaimana keadaan akan menimpa kita. Tapi kita
sepenuhnya punya kendali bangaimana menyikapinya. Apakah kamu hancur karena
hina? Atau bangkit dengan hinaan tersebut menjadi DENDAM POSITIF.
Selamat menbaca ya semoga kisah ini bermamfaat buat kalian
semua ,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar