SEDERHANA
(Oleh : Rapikah Putri Mahasiswa UM Palangkaraya)
Aku pernah mencintai namun teragukan,
Pernah menyayangi sedalam lautan namun terkhianati,
Terasa itu hanya percuma,
Karna tidak ada ketulusan yang mampu mengubah sebuah kebahagiaan menjadi
kesedihan,
Dia pernah datang dan melukis tawa, membuat kenyamanan,
Mengukir kebahagiaan,
dan menumbuhkan cinta,
Tapi ketika semua berbunga terlalu indah,
Dia memilih pergi tanpa alasan, tanpa kata.
Apakah ketulusan setega itu.
Pada akhirnya aku memilih untuk mencintai dengan sederhana
seperti kata yang tak sempat diucapkan oleh malam kepada siang,
Seperti kata yang tak sempat diucapkan oleh bulan kepada matahari,
mereka tidak pernah bertemu namun mampu saling melengkapi dan mengisi.
aku ingin mencintai dengan sederhana
seperti lautan yang tidak pernah meninggalkan pantai...
seperti bulan yang tidak pernah meninggalkan malam...
seperti embun yang tidak pernah meninggalkan pagi.
Karena akan ada pelangi yang indah ditengah gemuruh badai berombak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar