Selepas Ku Tau... (1) ( Oleh : Debby Pratiwi )
Mungkin itulah yang kurasakan selepas hari itu. Hari dimana aku mengetahui bahwa telah ada seorang muslimah yang membuat hatinya tertambat. Dunia maya tak lagi seriuh biasanya. Sama sepinya dengan dunia nyataku. Yang meskipun banyak yang membuat aku tertawa dan banyak yang mewarnai hariku tetapi, di sebuah tempat istimewa di hatiku sedang tak berpenghuni. Bahkan... ahhh aku tak bisa menjelaskan.
Pangeran ilusi yang biasanya menjadi alasanku berkunjung ke dunia maya sepertinya tak lagi kini. Aku kehilangan secuil harapan. Disitulah seolah semua hampir terhenti. Tapi, aku tak bisa menyelahkan siapapun. Tuhan yang telah mengatur sedemikian rupa ataupun dia yang tak memberi aku kesempatan untuk menambatkan hatiku padanya. Akulah yang salah. Tak tau diri. Tak melihat siapa aku sehingga berani mendambakan seorang lelaki sholeh lagi cerdas dan berakhlak baik (Insya Allah) seperti dia.
Kusadari memang aku jauh dari kesempurnaan dan mungkin salahku juga tak bisa mengontrol egoku. Terlalu menuruti apa yang menurutku nyaman padahal itu membuatku kehilangan segalanya. Iya, segalanya. Namun, jika terkait mengungkapkan perasaan kurasa itu bukan kesalahanku. Tapi, justru karena itulah caraku menjaga diriku.
Seperempat gairah hidup mugkin telah tenggelam. Yang kusebut dalam doa dan pengharapanku ternyata menyebut nama lain dalam doa panjangnya. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Karena mungkin semua iu yang terbaik bagi aku dan dia. Karena perbedaan yang mencolok di antara kita. Itu hanyalah satu dari kesekian banyak kemungkinan yang janggal...
Ahhh... aku ingin terbang menjaring mimpi yang baru selepas aku tau kenyataan yang tak sesuai dengan apa yang kuharapkan ini. Semoga rahmat Allah menyertai setiap perjalanan dan ceritaku. (LittleDrizzle)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar