Diary hari/tgl: jum'at,23,10,2015
Hari ini aku ingin bercerita pada kalian, mungkin cerita ini konyol atau ngak masuk akal gitu, bisa juga mengada-ngada, tapi ini lah sebenarya.
Hari ini aku ingin bercerita pada kalian, mungkin cerita ini konyol atau ngak masuk akal gitu, bisa juga mengada-ngada, tapi ini lah sebenarya.
Hari itu aku bermimpi ingin kuliah jurusan TIK ( Teknonolgi, Informasi dan Komunikasi ) dan ingin kursus komputer. Setiap orang adzan aku selalu berdo'a " ingin kuliah, ingin nikah, membangun rumah untuk masa depan", tapi do'aku tergantung suasana hati sih, kalau aku galau do'anya ingin cepat nikah, kalau sedang happy do'a-nya ingin kuliah dan kursus kumputer serta membangun usuha juga.hehehe. Banyak banget yah do'a aku, apakah ini doa atau cita-cita ya, terserah yang baca saja, yang mana baiknya di ambil, hehe..
Oopss... Aku lupa sebelum aku sampai di Palangka Raya ini, waktu itu aku lagi batanam (menanam) padi dengan mama aku, maupahi (membayar) orang subarang (seberang), ma'af ya ini bahasa aku jangan protes- Oke.
Oopss... Aku lupa sebelum aku sampai di Palangka Raya ini, waktu itu aku lagi batanam (menanam) padi dengan mama aku, maupahi (membayar) orang subarang (seberang), ma'af ya ini bahasa aku jangan protes- Oke.
Waktu batanam (menanam) padi, orang subarang (seberang) itu, anggap saja namanya Zar. Zar ini bercerita panjang pendek, seingat aku dia bakisah (bercerita) dipadang (tempat menanam padi) itu tentang anaknya cowok yang putus sekolah gara-gara adiknya meninggal dunia dan dia pun putus sekolah padahal dia udah kelas 2 SMP, 1 tahun lagi lulus lho; tpi apa boleh buat nasi udah menjadi bubur, -tpi enak loh bubur itu hehe.
Selanjutnya, kata ayah-nya bertanya padaku : kawalah (bisalah) anak aku kuliah seperti anak yang lain, kata aku bisa saja kuliah tapi dia harus punya ijazah SMP dan SMA atau sederajat. Terus, Ayah-nya berkata lagi : mana mungkin ijazah paket bisa kuliah, banyak orang ijazah asli tapi gak bisa kuliah. Akupun menjawab : berusaha dulu dan jagan menyerah sebelum mencoba.(Hytn/ SND).
Bersambung........ nantikan pada tanggal 12-12-2015 kelanjutan ceritanya.
Selanjutnya, kata ayah-nya bertanya padaku : kawalah (bisalah) anak aku kuliah seperti anak yang lain, kata aku bisa saja kuliah tapi dia harus punya ijazah SMP dan SMA atau sederajat. Terus, Ayah-nya berkata lagi : mana mungkin ijazah paket bisa kuliah, banyak orang ijazah asli tapi gak bisa kuliah. Akupun menjawab : berusaha dulu dan jagan menyerah sebelum mencoba.(Hytn/ SND).
Bersambung........ nantikan pada tanggal 12-12-2015 kelanjutan ceritanya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar