Apa Sih Tujuan Hidup Kita ???
Ketika orang - orang sibuk dengan urusan dunia, mencari kemegahan kehidupan, melakukan kerjasama dibidang apa saja demi memperkaya diri sendiri. Disaat itu pula timbul pertanyaan, sebenarnya apa tujuan hidup manusia didalam kehidupan ini, apakah hanya mencari harta, memperbanyak kawan, atau berkerja serta melakukan penyembahan kepada Tuhan.Sebagaimana yang Allah ‘Azza wa Jalla firmankan :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaku”. [Adz Dzariyat [51] : 56].
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus (jauh dari syirik)”. [Al Bayyinah [98] :5 ]
Wahai sekalian umat manusia, dari firman Allah diatas, ada poin penting yang Allah katakan yaitu Manusia dan Jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Menyangkut poin tersebut, terfikirlah dibenak kita apakah tujuan hidup kita hanyalah beribadah saja, terus bagaimana hidup kalau beribadah terus, bagaiamana mencari ilmu kalau ibadah melulu.
Untuk menjawab itu kita harus mendalami tentang makna Ibadah dalam arti yang luas bukan makna ibadah dalam artian sempit. Ibadah adalah secara bahasa adalah tunduk atau merendahkan diri. Sedangkan secara istilah atau syara', ibadah merupakan suatu
ketaatan yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya,
merendahkan diri kepada Allah SWT dengan kecintaan yang sangat tinggi
dan mencakup atas segala apa yang Allah ridhai baik yang berupa ucapan
atau perkataan maupun perbuatan yang dhahir ataupun bathin. Adapun ibadah terbagi tiga yaitu ibadah hati, ibadah lisan dan ibadah anggota badan atau perbuatan.
Ibadah hati (qalbiah) antara lain : memiliki rasa takut, rasa cinta (mahabbah), mengharap (raja'), senang (raghbah), ikhlas, tawakkal.
Ibadah lisan & hati (lisaniyah wa qalbiyah) antara lain : dzikir, tasbih, tahlil, tahmid, takbir, syukur, berdoa, membaca ayat Al-qur'an.
Ibadah perbuatan fisik dan hati (badaniyah wa qalbiyah) antara lain : sholat, zakat, haji, berjihad, berpuasa.
Masih
banyak contoh-contoh lain dari jenis-jenis ibadah. Dalam mengetahui
apakah ibadah yang dilakukan diridhai atau dicintai Allah dapat kita
ketahui melalui perintahnya yang telah tertuang dalam kitab suci
Al-Qur'an dan Hadits Nabi, segala tindakan yang dilakukan karena ibadah
mengandung kebaikan bagi orang lain. Syarat ibadah dengan benar yakni
ikhlas dan ittiba' sesuai dengan ajaran dan tuntunan Rasulullah SAW.
Jadi jelaslah bahwa ibadah merupakan satu
kata yang mencakup segala hal yang dicintai oleh Allah SWT dan
diridhai-Nya, baik itu perkataan ataupun perbuatan, perkara dhahir
ataupun batin. (http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/pengertian-ibadah-dalam-islam-terlengkap.html ) (Sandi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar