UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
KIRIMKAN DELEGASI PESERTA WORKSHOP JURNALIST TELEVISI
Palangka Raya – Setiap
profesi yang dijalani seseorang harus ada ilmunya, baik dia seorang guru,
pelaut, seni, pegawai pemerintah, potografer, jurnalis TV, dll. Dalam hal ini diambil
contoh jurnalist televisi harus menguasai profesi yang digelutinya. Seperti shot kamera, tata letak kamera,
pencahayaan pada kamera, memahami backgroud, audionya, dll. Semua itu
memerlukan ilmu agar dapat menjadi seorang jurnalist televisi yang handal serta
profesional.
Tepat
pada hari Sabtu, 04 Juni 2016 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan
Tengah melaksanakan Workshop Jurnalist Televisi (Video Jurnalistik Dan
Jurnalistik Warga) di Luwansa Hotel. Dengan maksud untuk memberikan ilmu pengetahuan
serta bekal untuk menjadi seorang jurnalist televisi.
Kegiatan
Workshop Jurnalist Televisi (Video Jurnalistik Dan Jurnalistik Warga) di buka
oleh Bpk. Sutransyah (Ketua PWI Kalimantan Tengah). Dalam sambutan beliau ada
dua poin penting; (1) banyak jurnalist yang tidak mampu menampilkan
keprofesionalannya. Contohnya seperti menggunakan foto pada tampilan berita
dikoran, namun foto tersebut tidak sesuai dengan isi berita. (2) Kegiatan ini
adalah program hasil konferensi bulan juli lalu, setiap tahun program ini
dilaksanakan dengan berkerjasama pada lembaga-lembaga pendidikan, tujuannya
adalah untuk menambah pengetahuan sumberdaya manusia. Harapannya adalah
manfaatkan dan gunakan sebaik-baiknya kesempatan ini.
Kegiatan
tersebut mengundang pemateri yang handal lagi terlatih, yaitu dari Redaksi SCTV
dan Detik.com. Peserta yang diundang adalah Universitas Muhammadiyah Palangka
Raya, IAIN, SMA, Redaksi Sampit.dll. (Sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar