Budaya Lokal Dan Budaya Barat

 BUDAYA LOKAL VS BUDAYA BARAT
 
Zaman Modern membuat anak bangsa melupakan jati dirinya
Anak Bangsa malah menyukai budaya
orang Barat dan malah melupakan 
Budayanya sendiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi pada dasawarsa belakangan ini semakin melaju dengan pesat dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam realitas kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Indonesia. Fenomena yang mencerminkan kehidupan dalam bingkai kebudayaan modern memberikan konsekuensi terhadap realitas sosial masyarakat yang semakin terjebak dalam persoalan individualisme, materialisme dan konsumerisme yang secara perlahan–lahan melahap kebudayaan tradisional yang tak ternilai harganya hingga jejaknyapun sulit untuk berkembang, lebih-lebih aksi Negara tetangga kita, Malaysia yang cenderung provokatif mempatenkan budaya asli Indonesia sebagai budaya tradisionalnya.
Kebudayaan tradisional merupakan akar dari refleksi perkembangan peradaban kehidupan masyarakat di dunia, begitu pula di Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang lebih tiga ratus suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan tradisional yang unik dan khas telah lama menjadi sorotan bangsa-bangsa lain yang menganggap Indonesia sebagai tempat yang paling sesuai untuk menjadi tujuan wisata dan penelitian kebudayaan.
Adanya arus modernisasi ,dikhawatirkan akan mengikis wujud kebudayaan tradisional yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan nasional bangsa Indonesia. Persoalan yang kemudian timbul adalah ketika fenomena ini dihadapkan pada realita masyarakat yang cenderung tidak memiliki keantusiasan dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional yang dimilikinya. Demam globalisasi seolah-olah membuat masyarakat lupa bahwa mereka memiliki harta yang tak ternilai harganya.

Untuk membantu membangun kesadaran masyarakat khususnya remaja dan pemuda agar turut menjaga dan melestarikan seni kebudayaan tradisional, maka dengan ini KORKOM IMM UM Palangkaraya mengadakan “LOMBA TARI DAERAH KHAS KALIMANTAN TENGAH SE-KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015” dengan harapan dapat memberikan jalan untuk dapat berkreativitas dan menyalurkan bakat dalam bidang seni tari tradisional, dapat memahami dan menjaga kelestarian kebudayaan-kebudayaan daerah agar tidak terkikis dengan dunia modren.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMORI FOTO

http://picasion.com/

Pengunjung

Isi Blog Saya

TERJEMAHAN

Mengenai Saya

Foto saya
Sukamara, Kalimantan Tengah, Indonesia
Hai, Saya Sandi Irawan. Saya Berasal Dari Desa Sungai Tabuk, Kec. Pantai Lunci, Kab. Sukamara, Kalteng. Saya Menyelesaikan Pendidikan di SDN 1 Sungai Tabuk, MTs Darul Ulum Sungai Tabuk, SMAN 1 Pantai Lunci Dan Selesai Kuliah di Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Kalender Masehi Dan Hijiriah




Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Postingan Terbaru

DUKUNG SAYA

Tonton Video Saya Like dan Komentar Serta share KLIK YOUTUBE SAYA Terima Kasih Anda Sudah Berkunjung.