Mars Muhammadiyah
(K.H. Djarnawi Hadikusumo)
Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan
Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan
Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku
MAKNA LAGU MARS MUHAMMADIYAH
a.
Bait Pertama
Menjelaskan tentang lambang
muhammadiyah yang terdiri dari kalimat syahadat, lambang matahari dan warna
hijau yang merupakan ciri khas Islam.
b.
Bait Ke-Dua
Menjelaskan arti tentang syahadat
bahwa Allah adalah satu-satunya Rabb yang wajib disembah, kemudian Muhammad
merupakan nabi yang wajib diikuti, islam merupakan jalan hidup kita, dan
melalui organisasi Muhammadiyah kita berdakwah dan mengabdi kepada umat.
c.
Bait Ke-Tiga
Memberikan semangat kepada kaum
muslimin bahwa ketika Fajar telah menyingsing dan mengganggu kabut hitam yang
di ibaratkan sebagai awan malam untuk beranjak pergi meninggalkan segala
perbuatan yang membuat sibuk dengan urusan dunia sehingga lupa akan urusan
akherat. Dan kaum muslim di serukan untuk bersama – sama bangkit dari kemalasan
untuk menuju hari yang cerah.
d.
Bait Ke-Empat
Dalam bait ke-empat ini masih
berhubungan dengan bait ketiga bahwa untuk selalu Sami’na Wa At-Tho’na artinya
selalu mendengar dan taat kepada perintah ALLAH SWT atau dengan kata lain
menjalankan Islam dengan rela hati tanpa ada paksaan sesuai dengan Al-Qur’an
dan As-Sunnah.
Terimakasih sangat membantu
BalasHapusBagus
BalasHapus